Bisnis cincau hitam sedang naik daun dalam waktu beberapa tahun terakhir. Tatkala sektor usaha lain luluh lantak tak keruan akibat badai pandemi Covid-19, penganan jelly berwarna hijau kehitaman ini justru meningkat omzetnya. Para pengrajin cincau kala itu seolah kebal virus. Mereka tetap bisa berproduksi dan berinovasi meski zona merah memenuhi setiap jengkal Pulau Jawa selama hampir tiga tahun.
Popularitas cincau hitam berbanding lurus dengan permintaan masyarakat. Makanan ini merupakan bahan campuran favorit dalam sebagian besar sajian minuman es tradisional. Selain itu, cincau memiliki tekstur lembut yang memberi rasa nyaman bagi penikmatnya. Hal ini berdampak pada peningkatan ragam produk olahan cincau, mulai dari minuman hingga serbuk instan kemasan.
Tentu ada sejumlah alasan lain kenapa bisnis cincau hitam tak mudah surut begitu saja. Berikut ulasannya.
Peluang bisnis cincau hitam terbilang menjanjikan di Indonesia. Pasalnya, bahan dasar penganan bertekstur kenyal ini sangat mudah tumbuh di daerah tropis yang memiliki udara sejuk. Tanaman janggelan mudah ditemukan di perkebunan rakyat sekitar Wonogiri, Pacitan, Ponorogo, sampai ke Madiun.
Siklus penanaman janggelan tidak jauh berbeda dari padi. Tanaman berdaun gerigi ini sudah siap panen setiap empat bulan sekali. Ditandai oleh daun yang berubah warna menjadi hijau tua dan sedikit mengkilap. Tanaman janggelan segar biasanya dibanderol dengan harga sekitar Rp 4 ribu sampai Rp 7 ribu per kilogram.
Sekilas cincau hitam dan cincau hijau terlihat sama. Keduanya bertekstur mirip agar-agar dan terbuat dari ekstrak saripati tanaman. Tetapi, kenapa ya bisnis cincau hitam terlihat lebih menjanjikan ketimbang saudaranya?
Jawabannya ternyata sederhana, cincau hitam ternyata lebih awet dan tahan lama. Berkat proses pemanasan yang tidak sebentar, cincau hitam bisa bertahan hingga tujuh hari asal air rendamannya sering diganti. Tak hanya itu, teksturnya juga lebih keras dan padat sehingga tidak mudah hancur terkena perubahan suhu.
Menariknya lagi, prospek bisnis cincau hitam bisa semakin melejit berkat nilai efisiensi bahan bakunya. Seluruh bagian tanaman Janggelan yang terdiri dari akar, batang, dan daun bisa menghasilkan ekstrak gel cincau. Ekstrak paling banyak terdapat pada bagian daun, termasuk bagian daun berusia muda. Berbeda dengan cincau hijau yang hanya membutuhkan air hasil penyaringan remasan daun yang dikentalkan.
Entah sejak kapan, cincau hitam menjelma jadi salah satu komoditas favorit selama bulan Ramadhan. Dari kalangan rumah tangga hingga penjual takjil berduyun-duyun memasukan cincau segar ke dalam berbagai macam minuman manis penggugah selera, mulai dari es cincau gula aren, es dawet cincau, es campur cincau, dan lain-lain. Anda bisa membeli cincau kiloan yang masih dalam bentuk balok atau membuatnya sendiri di rumah.
Bagaimana, apakah Anda tertarik untuk memulai bisnis cincau hitam? Apapun pilihannya, makanan yang satu ini layak menjadi konsumsi harian bagi keluarga atau variasi menu usaha sampingan. Siapa tahu, es cincau bisa segera bersanding dengan sederet minuman kekinian seperti boba milk tea atau smoothies buah.
Sinar Surya Bali menyediakan berbagai macam mesin pengolah makanan dan minuman yang cocok bagi Anda yang tengah merintis bisnis cincau hitam atau minuman segar lainnya. Hubungi admin WhatsApp untuk mengecek ketersediaan produk atau klik “cari produk” pada bagian atas laman ini. Tersedia layanan gratis ongkos kirim untuk pembelian secara online ke wilayah Jawa, Bali, Lombok, dan Jabodetabek.