Di zaman yang serba canggih seperti ini, peralatan teknologi dalam berbagai bidang juga kian maju. Tak terkecuali dalam bidang konstruksi. Salah satunya adalah molen. Dikenal sebagai alat pengaduk semen, alat satu ini sangat penting dalam pekerjaan proyek baik skala kecil maupun besar. Kira-kira apa ya alasannya? Berikut ulasan dari Toko Sinar Surya Bali.
Namun, sebelum jauh membahas soal ‘apa pentingnya’, lebih baik berkenalan dulu dengan alat teknik yang namanya mirip dengan makanan goreng berisi pisang ini. Yup, molen banyak dikenal masyarakat sebagai alat pengaduk semen atau juga mengaduk beton. Istilah ini mengacu pada kata concrete mixer dalam Bahasa Inggris. Sesuai dengan istilahnya dalam bahasa tersebut, alat ini memiliki kemampuan mencampurkan dengan merata. Hal ini pula yang menjadi keunggulannya dibandingkan dengan mencampurkan dengan tenaga manusia.
Ya, dibandingkan tenaga manusia, molen yang bertenaga mesin lebih mumpuni untuk melakukan pekerjaan non-stop—setidaknya dalam rentang waktu tertentu tanpa jeda. Mengukur hal inilah, pekerjaan konstruksi menjadi sangat penting untuk menggunakan alat pengaduk semen ini. Bukan hanya kualitas adukan yang lebih sempurna, tetapi kecepatan juga volume yang menjadi pertimbangan penting molen perlu menjadi alat teknik utama dalam setiap pekerjaan konstruksi. Muara dari hal ini, tentu saja adalah pekerjaan yang lebih efektif dan efisien.
Tentu saja, besar kecil molen bisa disesuaikan dengan jenis pekerjaan konstruksi yang digarap. Sejauh ini, alat tersebut memang dikenal memiliki beberapa jenis, mulai dari varian statis bermesin dengan ukuran mini sampai besar hingga truk.
Umumnya, pekerjaan konstruksi kecil akan menggunakan molen-molen berukuran mini. Misalnya, pembuatan rumah, atau bangunan-bangunan kecil. Mengikuti ruang atau luasan proyek yang dikerjakan, mesin molen yang digunakan juga akan semakin besar volumenya. Sebut saja pengerjaan bangunan kantor atau gedung sekolah.
Adapun jenis yang disebut terakhir ukurannya jumbo. Seperti namanya, truk ini akan mengangkut beton dari pabrik semen ke lokasi proyek. Dalam perjalanan tersebut, truk akan terus ‘mengaduk’ semen di dalamnya—ditandai dengan tabung molen yang terus berputar. Hal ini bertujuan agar semen di dalamnya tetap cair, sehingga dapat digunakan dengan baik sesampainya di lokasi.
Sementara itu, sebagai mesin pengaduk semen, molen memiliki beberapa bagian yang vital. Berikut ini adalah sejumlah bagian yang lazim ada pada setiap jenis mixer semen itu.
Pertama, adalah motor yang berada di bagian kerangka mesin. Bagian ini berfungsi sebagai penggerak tabung sebagai wadah untuk mengaduk semen. Kedua, roda mesin yang berfungsi memindahkan mesin dari satu lokasi ke lokasi lain. Ketiga, kerangka yang merupakan bagian dari bodi yang terhubung dengan mesin dan roda serta batang tarik untuk memudahkan mobilisasi alat.
Keempat, batang tarik mesin, yaitu bagian untuk memudahkan memindahkan mesin dari satu lokasi ke lokasi lain. Kelima, adalah kunci roda pembalik yang berperan mengunci roda pembalik tabung aduk supaya bisa dipindah-pindahkan. Lalu, yang keenam adalah roda pembalik tabung. Sesuai namanya, bagian ini berfungsi untuk mengubah posisi tabung aduk saat diisi dengan berbagai campuran—sebut saja semen, kerikil atau pasir. Terakhir, yaitu tabung aduk yang merupakan wadah utama adukan beton. Nah, demikian beberapa hal tentang molen yang merupakan alat penting dalam pekerjaan konstruksi. Jika Anda tengah mencari molen baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun usaha, hubungi Toko Sinar Surya Bali yang berpusat di Denpasar. Anda juga dapat menghubungi kami secara online dengan menekan tombol WhatsApp yang ada di situs tokosinarsurya.id.