Grup Band legendaris Indonesia Koes Plus dalam salah satu judul lagu andalannya, ‘Kolam Susu’ menyebut dalam lirik “orang bilang tanah kita tanah surga, tongkat kayu dan batu jadi tanaman “. Lirik ini tak asal saja, karena memang beragam tanaman dapat dengan mudah tumbuh di seantero negeri ini. Tanpa bersusah payah menanamnya, terkadang sejumlah jenis tanaman dengan mudah berkembang. Salah satunya adalah ubi yang pengembangbiakannya bisa Anda lakukan dengan mudah. Kali ini Sinar Surya akan secara khusus mengupas ragam ubi di Indonesia yang mudah dijumpai dan ditanam.
Pertama, ragam ubi di Indonesia yang mudah tumbuh di banyak tempat adalah ubi kayu. Kerap disebut sebagai singkong, ubi satu ini memiliki ciri khas memiliki pohon berbatang kecil dengan tunas-tunas muncul dari batang tersebut.
Barangkali tanaman satu inilah yang layak untuk menterjemahkan lirik lagu Koes Plus di atas ‘tongkat kayu.. jadi tanaman’. Bagaimana tidak, hanya dengan melemparnya ke tanah, tanaman ini akan hidup. Daun-daun akan muncul dari mata tunasnya. Meski untuk medapatkan hasil ubinya, perlu menanam dengan teknik khusus, yaitu membenamkan lurus ke bawah batang pohon dengan mata tunas menghadap ke atas.
Selain dimanfaatkan ubinya, daun singkong juga banyak digunakan masyarakat sebagai bahan sayuran. Anda mungkin lazim menjumpai sayuran satu ini di menu masakan Padang.
Ragam ubi di Indonesia selanjutnya adalah ubi jalar. Seperti namanya, ubi jenis ini memang tumbuh menjalar. Jenis ubi ini memiliki beragam warna mulai dari kuning, ungu, juga putih. Umumnya untuk mengkonsumsinya dengan cara merebus atau mengukusnya. Namun, ada sebagian orang yang lebih suka menggorengnya. Selain sebagai alternatif pengganti karbohidrat, ubi jalar juga bisa menjadi kudapan ‘teman ngeteh dan ngopi’.
Belakangan, ubi ungu malahan banyak dikembangkan sebagai bahan pembuat makanan atau camilan jajanan pasar. Ada pula yang menjadikanya sebagai bahan pembuat brownies dan aneka bolu lainnya. Hal ini memperkaya brownies yang umumnya berwarna coklat menjadi berwarna ungu.
Satu lagi, ragam ubi di Indonesia yang dengan mudah dijumpai adalah talas. Ada banyak jenis talas, mulai dari yang bisa dimakan hingga yang hanya sebagai tanaman hias. Khusus untuk varian talas konsumsi, jenis yang populer di masyarakat antara lain talas bogor, talas papua, talas Padang, talas Belitung juga talas Pontianak.
Ada beragam cara memasak talas, mulai dari mengukus, merebus hingga menggorengnya. Seiring semakin pesatnya bisnis kuliner, kini talas juga menjadi bahan membuat aneka kue-kue tradisional dan jajanan. Aneka olahan talas antara lain keripik, talas goreng, talas rebus juga aneka bolu dan kue.
Satu lagi ragam ubi di Indonesia adalah ubi kelapa. Varian ini memiliki kemiripan dengan ubi jalar. Hanya saja ubi jenis ini mempunyai karakter daging yang lebih kering dan berpati. Selain itu, warnanya pun lebih gelap dari ubi jalar pada umumnya.
Nah, itu tadi ragam ubi di Indonesia. Di antara jenis-jenis itu, manakah varian yang paling Anda sukai? Secara keseluruhan, untuk mengembangbiakan ubi terbilang mudah. Anda bahkan bisa mencoba menanamnya di lahan pekarangan yang sempit bahkan dalam pot besar jika tak cukup lahan. Selain membuat hunian rindang dan sebagai tanaman pangan, ubi juga bisa menjadi alternatif tanaman hias lho. (y)