Mesin potong besi atau mesin cut off merupakan jenis perkakas listrik yang selalu dapat ditemui di bengkel-bengkel. Alat ini berfungsi untuk memotong benda-benda keras yang terbuat dari logam atau beton.
Mesin cut off sering dijuluki gergaji abrasif karena ia bekerja dengan mengandalkan putaran cakram abrasif. Alih-alih mirip pisau bergigi, cakram pemotongnya lebih menyerupai roda pemotong pada mesin gerinda. Tidak heran jika banyak orang yang menyamakan kedua mesin tersebut.
Selain tampilannya, cara kerja mesin potong besi juga terlihat mirip dengan mesin gerinda atau mesin potong keramik. Keduanya memang memiliki banyak kesamaan, yakni mampu menghaluskan dan memotong benda keras. Akan tetapi, tidak banyak yang menyadari bahwa kinerja mesin cut off sebenarnya berada di atas kapasitas gerinda tangan.
Meskipun begitu, mesin cut off tidak serta merta menggantikan fungsi mesin gerinda karena selain kelebihan ia juga memiliki kekurangan. Berikut adalah informasi seputar kelebihan dan kekurangan mesin potong besi yang telah dirangkum Sinar Surya Bali untuk Anda.
Mesin potong besi dirancang untuk menyelesaikan tugas-tugas berat seperti mengikis permukaan besi dan baja. Tidak heran jika perkakas listrik yang satu ini memiliki kecepatan putaran yang secara signifikan lebih tinggi dibanding mesin gerinda. Kelebihannya ini semakin sempurna berkat kehadiran alat jepit untuk memastikan benda yang sedang dipotong tidak bergeser. Media kerja tersebut memungkinkan mesin menghasilan hasil potongan yang lebih presisi, lurus dan halus tanpa menghabiskan banyak tenaga.
Kinerja mesin cut off yang cukup baik ternyata memiliki kelemahan. Gergaji abrasif bekerja dengan menyedot daya listrik yang cukup besar jadi sebaiknya perhatikan kapasitas daya di rumah atau tempat kerja sebelum menggunakan perkakas listrik yang satu ini.
Rata-rata konsumsi listrik sebuah mesin potong besi dengan diameter cakram 14 inch berkisar antara 1500-2000 watt. Besaran daya tersebut mampu menghasilkan kecepatan tanpa beban 3000-5000 rpm. Namun, bagi Anda yang ingin memiliki sebuah gergaji abrasif tapi tidak ingin tangihan listrik membengkak dapat memilih mesin yang diameter crakramnya lebih kecil.
Berdasarkan bentuknya, gergaji abrasif standar menyerupai bentuk gergaji sirkular. Keduanya dilengkapi cangkang pelindung pada bagian cakram serta memiliki gagang mirip alat setrika. Perbedaannya terdapat pada sebuah bidang datar pada alat pemotong besi yang berfungsi sebagai tempat meletakan dan menjepit benda yang akan dipotong.
Sayangnya, lebar benda yang dapat dijepit sangat terbatas. Alat ini tidak bisa digunakan memotong lempengan besi yang lebar. Mesin potong besi lebih cocok digunakan untuk memotong media kerja yang memanjang dan memiliki ketebalan lebih dari 1 cm seperti besi hollow dan pipa.
Setelah menyimak informasi di atas, Anda tentu sudah tahu mesin seperti apa yang sesuai dengan kebutuhan di rumah atau tempat kerja. Apapun pilihannya, Sinar Surya Bali menyediakan segala jenis kebutuhan mesin-mesin yang Anda cari, mulai dari mesin gerinda hingga sebuah gergaji abrasif untuk para profesional.
Mesin potong besi 14 inch keluaran Bosch merupakan mesin cut off terbaik yang beredar di pasaran saat ini. Mesin ini dilengkapi cangkang pelindung mata pisau yang mampu mengurangi getaran dan menjamin keamanan pengguna. Diameter mata gergajinya menggunakan ukuran standar 35 cm sehingga mudah diganti kapan saja.
Dapatkan segera mesin potong besi berkualitas tersebut hanya di Sinar Surya Bali. Dapatkan beragam promo dan cicilan 0% untuk pembelian perkakas listrik baik secara offline maupun online. Temukan kami di marketplace yang tersedia atau chat di WhatsApp pada nomor tertera di situs ini. (y)